Kendari, Kabengga.Id [21/02/2025] – Sejumlah elemen masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan Walikota dan Wakil Walikota Siska Karina Imran (SKI) dan Sudirman bisa meminimlisir bencana banjir di Kota Kendari
“Kalau bisa ibu walikota dan pak wakil di masa 100 hari setelah mereka mulai bertugas sudah ada gebrakan mengatasi banjir, agar warga kota bisa tenang saat hujan,” kata Anton warga Lalolara, Kecamatan Kambu kepada Kabengga.id, Jumat (21/2).
Dikatakan bukan hanya soal banjir yang harus diatasi tapi ibu wali dan pak wakil harus memastikan penyebab banjir di Kota Kendari yang semakin parah sehingga penangananya bisa menyeluruh bukan per area atau wilayah.
“Soal air yang menggenangi rumah warga itu ekses, tapi mengapa air tidak mengalir ke tujuan akhir, apakah karena daya serap tanah menurun, atau banyaknya tutupan muka tan ah ataukah maraknya kawasan pemukiman baru yang mengabaikan tata kelola air,” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Rivai Al araf, menurutnya walikota dan wakil walikota harus mengetahui penyebab banjir secara komfrehensif bukan secara perzone.
“Selama ini saya melihat penanganan banjir masih bersifat insidentil, dampaknya penamgananya juga sifatnya temporer. Akibatnya soal banjir tidak akan pernah usai dibahas dan akan selalu menjadi pekerjaan rumah setiap pemimpin Kota Kendari,” ungkapnya.
Di tempat berbeda Nur Aisa Basir warga Anduonohu mengharapkan walikota dan walikota baru mengurangi banjir.
” Cuma satu permintaan kami warga Anduonohu mengurangi banjir, karena kami juga sadar untuk mengatasi banjir secara permanen tentu tidak bisa, tapi minimal dikurangi,” paparnya.
Penulis: (LMS)
Editor: (HW/M.