Kendari/Kabengga.Id – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2025-2030 semakin mendekat dan salah satu pasangan calon yang semakin mencuat dalam pembicaraan publik adalah ANS-TO (Andi Nirwana Sebbu – Heryanto). Pasangan ini dinilai berpengalaman dan dianggap layak memimpin Bombana dalam lima tahun mendatang.
Diketahui, ANS pernah menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Bombana (2012-2023), Anggota DPRD Kabupaten Bombana (2014-2019), Anggota DPD RI (2019-2024) serta memimpin organisasi lainnya.
“ANS, yang dikenal memiliki latar belakang di pemerintahan daerah dan berpengalaman dalam sektor kebijakan publik, telah banyak mencetak prestasi dalam memajukan pembangunan wilayah serta berhasil mendorong berbagai program infrastruktur dan ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat”, ujar Kasman Masiri (Tokoh Masyarakat), Jumat (13/09).
Kasman yakin bahwa ANS memiliki pengetahuan dan wawasan untuk pengembangan daerah serta menyelesaikan masalah di Bombana.
Sementara itu, TO yang berasal dari kalangan profesional, dikenal dengan pengalamannya dalam dunia usaha dan keterlibatannya dalam kegiatan sosial. TO dianggap sebagai sosok yang memahami dunia ekonomi dan memiliki kemampuan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Bombana saat ini.
Menariknya, TO merupakan Ketua II Golkar Bombana, Anggota DPRD Bombana (2014-2019), terpilih menjadi DPRD Dapil Bombana 4 (2024-2029), Ketua DPW PPNI Sultra dan memimpin organisasi-organisasi profesi.
Secara terpisah, TO memuji sosok Kasman Masiri sebagai tokoh masyarakat yang berpengaruh, juga sejak dahulu menjadi inspirasinya “Beliau sosok organisatoris yang selama ini memberikan masukan dan pandangan hingga menjadi seperti ini”, ungkap TO.
Dengan kombinasi pengalaman birokrasi dan dunia usaha, pasangan ANS-TO diyakini memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk membawa Bombana menuju masa depan yang lebih cerah. Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki tingkat elektabilitas yang terus meningkat, dengan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari kalangan petani, pengusaha kecil, hingga generasi muda.
“Jadi memang keduanya ini sudah dikenal masyarakat lah, maka masyarakat berharap yang mengisi pemerintahan kita adalah orang-orang Bombana sendiri, kita tidak perlu mendatangkan orang luar” tutup Kasman. (M.)