Foto. Kepala SMK Negeri 1 Bombana, Suniati, S.Pd, M.Pd (K.Id74)

Kendari – SMK Negeri 1 Bombana saat ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana guna mendukung kompetensi siswa.

Kepala SMK Negeri 1 Bombana, Suniati, S.Pd, M.Pd mengakui kalau sarana pendukung praktik jauh tertinggal dibandingkan dengan SMK lain yang telah maju.

“Kami akui kalau sarana praktek di sekolah kami, utamanya sarana mobil untuk jurusan otomotif masih manual sementara di SMK lain sudah canggih, sudah injection” terang Suniati kepada Kabengga.id, Selasa (20/8).

Dikatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk pengadaan sarana praktek akan tetapi sampai saat ini belum terwujud.

Ia mencontohkan pihaknya telah bertemu dengan pihak bosowa untuk pengadaan alat praktek kendaraan roda empat tapi belum membuahan hasil positif.

“Kami telah bertemu dengan pihak bosowa dan kami diarahkan membuat proposal tapi sampai saat ini belum di respon,” terang Suniati.

Sedangkan bantuan dari provinsi, lanjut kepala sekolah tahun lalu telah mendapat bantuan rehab Ruang Kelas Baru (RKB) beserta kursi dan meja dan bangunan laboratorium fisika dan kimia, serta kelengkapan osis dan bimbingan konseling (BK).

“Kami bersyukur atas perhatian Pemprov Sultra kepada SMKN 1 Bombana,” ungkapnya.

Ditambahkan saat ini tenaga guru produktif hanya ada dua orang yang tentu saja tidak mampu menghendel jam mengajar tenaga produktif.

“Artinya jam mengajar banyak sementara jumkah guru hanya ada dua orang bukan hanya di otomotif tapi ada juga di multimedia, kalau di pertanian alhamdulillah sudah cukup,”terangnya.

Meski sarana pendukung praktek terbilang ketinggalan jaman, tambah Suniati tapi setiap ada LKS tingkat provinsi, SMKN 1 Bombana berhasil mencetak prestasi membanggakan.

“Alhamdulillah mulai 2022 juara tiga LKS dan 2023 siswa kami berhasil juara dua dalam LKS tingkat provinsi semua ini berkat kerja keras siswa dan guru,” ungkapnya.

Untuk tahun 2024 siswa sudah berlatih dan siap mengikuti LKS tingkat provinsi tapi tidak mendapatkan link pendaftaran sehingga SMKN 1 Bombana tidak berpartisipasi

Guru SMKN 1 Bombana berjumlah 11 orang terdiri dari guru ASN 8 orang, guru P3K dan 12 orang guru honor. (LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *