Kendari – Saat ini SMA Negeri 1 Bondoala, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe masih kekurangan beberapa fasiltas pendukung proses belajar mengajar.
Kepala SMA Negeri 1 Bondoala Samsuri Moita mengatakan fasilitas yang dimaksud meliputi kantor kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha dan ruang laboratorium komputer.
Meski tidak mempengaruhi proses belajar mengajar, akan tetapi fasilitas tersebut dibutuhkan
“Untuk mensiasati kondisi tersebut terpaksa kami gunakan gunakan ruang kelas belajar (RKB) untuk kantor kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru dan laboratoriuam komputer,” kata Samsuri kepada Kabengga.Id, Selasa (14/1).
Dikatakan sejak tahun 2023 pihaknya sudah memasukan proposal pengajuan ke Pemprov Sultra melalui Dinas Pendidikan Sultra hanya sampai sekarang belum terealisasi.
“Mudah -mudahan tahun 2025 ini sudah bisa diadakan, hal ini penting mengingat setiap tahun siswa meningkat,” kata Samsuri
Ia mencontohkan sejak dirinya menjadi kepala sekolah 2023 dari awalnya 70 orang, lalu 90 orang dan di 2025 ini kemungkinan meningkat lagi.
Saat ini SMA Negeri Bondoala memiliki 23 guru ditambah guru yang lulus P3K sedangkan jumlah siswa 239 orang dengan 10 rombongan belajar (rombel). (LMS)