Kendari – Sekda Sultra Asrun Lio yang mewakili Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyaksikan penyerahan bantuan tiga unit alat praktIk siswa SMK Negeri 2 Kendari dari PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Bantuan yang serahkan adalah satu unit alat berat jenis loader, satu unit dump truk dan satu uniit mesin diessel.
Ketiga alat pratik itu diserahkan Direktur PT OSS, Wu Qian Yaun kepada Kepala SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa di halaman SMKN 2 Kendari, Kamis (20/3).
Dalam sambutannya Asrun Lio mengatakan, dunia pendidikan khususnya SMK harus siap kerja dan siap membuka lapangan kerja, untuk itu sekolah harus mampu membangun kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
Sekda menyambut positif terobosan kepala SMKN 2 Kendari bersama jajaranya dalam meningkatkan kualitas siswa.
Termasuk dalam hal kerjasama pemagangan siswa dimana siswa selain memperoleh ilmu dari OSS dan pengalaman juga memperoleh beasiswa.
Sementara itu, Direktur PT OSS Wu Qian Yaun menjelaskan pemberian kendaraan dump truk, loader dan mesin diesel kepada SMK 2 Kendari wujud dari komitmen PT OSS dalam membantu pengembangan pendidikan di Sultra.
Bantuan ini sebagai wujud komitmen OSS dalam membangun pendidikan di Sultra. Kami serahkan 3 unit kendaraan dan 1 unit mesin untuk bahan praktik,” jelas Wu Qian Yaun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Yusmin mengatakan kendala sekolah kejuruan yang dihadapai selama ini adalah kurangnya sarana dan prasarana seperti alat-alat praktik untuk siswa.
“Alhamdulillah hari ini SMKN 2 Kendari bisa mendapat bantuan dari PT OSS ini langkah nyata dari menjalin kerjasama dengan dunia industri,, ” kata Yusmin.
Sebagai tindak lanjut, SMKN 2 Kendari dan PT OSS telah menyepakati pemagangan siswa di OSS.
Nantinya para siswa dari jurusan linear bisa mendapatkan pemagangan di PT OSS, lengkap dengan gaji dan uang makan. Bahkan, jika ingin lanjut dengan menjadi karyawan, para siswa sudah mendapatkan garansi.
Sebelumnya Kepala SMKN 2 Kendari Ahmad Mustapa mengatakan dengan adanya bantuan tiga unit alat praktik dari PT OSS semakin mendorong kualitas siswa.
“Bantuan ini tentu akan mempermuda anak – anak jurusan teknik alat dalam melaksanaan praktik,” ungkapnya. (redaksi)