Sebanyak 949 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) terus bekerja dari rumah ke rumah untuk memastikan data pemilih di Kota Kendari.
Demikian dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari Arwah, di Kendari, Rabu (3/7).
Dikatakan para Pantarlih diharapkan mempercepat tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pada masyarakat.
“Pantarlih ini juga bertugas penting dalam menyukseskan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari tahun 2024.
Arwah berharap Pantarlih bekerja secara profesional untuk memastikan pemilih yang terdaftar didalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu dan Pemilihan (DP4) itu apakah memenuhi syarat atau tidak, sehingga didalam pelaksanaan pilkada nanti tidak ada permasalahan terkait dengan daftar pemilih.
“Selama kurang lebih sembilan hari kerja para petugas Pantarlih sudah mencapai 55 hingga 60 persen dari 238.510 jiwa dari data jumlah pemilih yang akan dicoklit berdasarkan hasil sinkronisasi dari DP4 yang tersebar di 65 kelurahan dan 11 Kecamatan,” katanya.
KPU Kota Kendari juga meminta kepada masyarakat untuk membukakan pintu seluas-luasnya para Pantarlih agar mereka bisa bekerja sebagai mana mestinya. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu ragu karena pada prinsipnya Pantarlih dilengkapi dengan atribut.
Diharapkan masyarakat Kota Kendari untuk memberikan data yang sebenar-benarnya terkait dengan keluarganya siapa saja yang tinggal dirumah itu sehingga bisa dimasukkan di daftar pemilih. Diketahui, masa kerja Pantarlih kurang lebih selama 30 hari yakni sejak 24 Juni dan akan berakhir pada tanggal 24 Juli 2024 mendatang. (LMS)