Foto. Ketua Prodi (kaprodi) Magister Manajemen STIE 66 Kendari, Dr. Nofal Supriaddin, SE, MM (K.Id74)

Kendari – Program Studi (Prodi) Magister Manajemen STIE 66 Kendari makin diminati masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tingginya animo masyarakat Sultra melanjutkan pendidikan ke jenjang magister tidak terlepas dari fasilitas kuliah yang lengkap dan kualitas tenaga dosen.

Ketua Prodi (kaprodi) Magister Manajemen STIE 66 Kendari, Dr. Nofal Supriaddin, SE, MM mengatakan di semester ganjil tahun akademik 2024 jumlah mahasiswa S2 yang diterima mencapai 120 orang  sedangkan yang mendaftar 160-an orang.

Untuk mengakomodir mahasiswa yang tidak terserap di semeter ganjil pihaknya mengalihkan  ke semester genap. Sebab di prodi magister manejemen menerima mahasiswa dua kali dalam satu tahun yakni ganjil dan genap.

“Alhamdulillah di semester ganjil ini tercapai bahkan rekor baru, karena jumlah yang mendaftar melebihi target sejak prodi magister manajemen dibuka,” terang Nofal kepada Kabengga.Id, Sabtu (28/9).

Dikatakan tingginya kepercayaan masyarakat Sultra melanjutkan pendidikan magister di STIE 66 Kendari karena prodi makin berkualitas serta pelayanan terbaik kepada mahasiswa termasuk adanya motto masuk sama-sama, keluar sama-sama dan sukses sama-sama.

Motto ini, lanjut kaprodi,  berdasarkan pengamatan di beberapa perguruan tinggi (PT) di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI) dan UGM. Mereka besar karena solidaritas alumni yang kuat, alumninya saling bantu, alumninya saling merangkul, alumninya saling menarik dalam dunia kerja. “Nah harapan saya STIE 66 kedepan seperti itu,” imbuhnya.

Nofal menambahkan jika dilihat latar belakang mahasiswa baru  mulai beragam ada yang baru lulus S1, ada juga dari kalangan BUMN, dari pengusaha dan dari ASN.  Padahal awal program S2 dibuka mahasiswa rata-rata ASN.

Sedangkan masa studi mahasiswa magister manejemen hanya satu tahun sembilan bulan dengan persentase kelulusan 98 persen.

“Untuk masa study kami mendapat apresiasi dari dikti,” jelasnya.

Masa study yang cepat dan tingkat kelulusan yang tinggi berhasil dicapai karena peran prodi sebagai suport sistimnya dalam membantu mahasiswa menghadapi kendala yang terkait dengan persoalan akademik. “Artinya prodi itu harus menfasilitasi,” ungkapnya.

Foto. Percetakan dan Sablon Kendari (K.Id74)

Saat ini tenaga dosen di prodi magister STIE 66 berjumlah 38 orang dengan kualifikasi guru besar atau profesor enam orang dan sisanya berkualifikasi doktor.

Menyinggung output lulusan di dunia kerja, kaprodi menambahkan alumni magister manejemen STIE 66 Kendari sudah terserap diberbagai bidang ada yang menjadi kapolres menjadi kepala dinas serta jabatan lain diberbagai instansi baik negeri maupun swasta. (LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *