Kendari – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana, “Berani-TO” melakukan kunjungan langsung ke Pasar Sentral Tadoha Mapacing, di mana mereka menyempatkan diri untuk berdialog dan makan siang bersama para pedagang setempat.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Tim Gerakan Masif Perempuan (Gempur) Desa Tapuhahi, Kecamatan Rumbia Tengah yang dihadiri sekitar 200 orang pendukung.
Pasangan ini disambut hangat oleh para pedagang yang antusias menyampaikan aspirasi dan keluh kesah mereka terkait situasi ekonomi dan infrastruktur pasar.
Salah seorang pedagang bernama Arti, sontak meluapkan kekecewaan yang mendalam bahwa selama ini pedagang mengalami kerugian dan juga hanya mampu meratapi tangisan sejak masuknya Bur menghancurkan pasar Tadoha Mapacing.
“Karena kemarin, Alhamdulilah, suami beliau sudah terbukti, sedangkan calon bupati baru ini, Bur masuk ke Bombana cuman menghancurkan pasar sore. Pedagang pasar disini banyak yang menangis, banyak yang rugi, karena sudah tidak ada pasar sore,” Ujar Arti kepada Kabengga.Id, selasa (17/09).
Berani-TO menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fasilitas pasar serta kesejahteraan para pedagang, sebagai salah satu prioritas dalam program kerjanya.
“Saya dan pasangan berkomitmen untuk mendengar langsung suara rakyat, terutama mereka yang berada di lini terdepan perekonomian, seperti para pedagang di pasar ini. Kami tidak hanya berjanji, tetapi akan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan kebijakan ekonomi ke depannya berpihak kepada mereka,” tegasnya.
Acara ini berlangsung dalam suasana akrab, dimana pasangan Berani-TO terlihat duduk bersama para pedagang, menyantap hidangan khas daerah yang disajikan oleh warung-warung di sekitar pasar. Mereka juga terlibat dalam diskusi hangat mengenai masalah yang dihadapi oleh para pedagang sehari-hari.
Pasangan Berani-To juga menawarkan program prioritas utama kepada pedagang, yakni 1) koperasi pasar untuk pedagang; 2) mengembalikan pasar sore; 3) melakukan revitalisasi pasar, saat ini menjadi pasar moderen. Selanjutnya, pasangan Berani-TO menandatangani surat pernyataan akan memasukan program koperasi dan mengembalikan pasar sore dalam program 100 hari kerja pemerintahannya. Kemudian, surat pernyataan itu diserahkan kepada pengelola pasar sebagai jaminan komitmen pasangan Berani-TO kepada para pedagang.
Harudin berharap agar janji-janji yang disampaikan tidak hanya menjadi angin lalu. Kami berharap agar infrastruktur ditingkatkan agar anak dan cucu kami menikmatinya dihari kemudian.
“Kami senang ada pemimpin yang mau turun langsung dan makan bersama kami. Semoga ke depannya mereka benar-benar memperhatikan kebutuhan pedagang kecil seperti kami termasuk infrastruktur,” harapnya. (M.)