La Sangati, warga Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku nyaris ikut tertabrak mobil dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) yang terbalik tepat di depan rumahnya, Kamis (22/5/2025) pagi.
Saat hendak ke kebun dan menyalakan motor, Sangati melihat sebuah mobil Toyota Innova warna silver bernomor polisi DT 1018 R melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan itu berusaha menyalip mobil bak terbuka.
Namun, tiba-tiba ban mobil keluar jalur dan melintas tepat di depan Sangati sebelum menghantam pagar rumahnya dan terbalik dalam selokan. Akibat benturan tersebut, pagar rumahnya rusak dan pagar kayu mengenai motornya yang sedang parkir.
“Sedikit lagi mobil tabrak saya,” kata Sangati.
Mobil yang dikemudikan pria berinisial I (36) mengangkut enam orang, lima laki-laki dan satu perempuan. Sangati menyebut sopir dan penumpang perempuan mengalami luka cukup parah. Sopir dalam kondisi pincang, sedangkan penumpang perempuan luka pada kaki. Sementara penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.
“Perempuan dibawa ke RSUD bersama sopir. Perempuan itu luka di bagian kaki. Sementara penumpang lain hanya luka ringan,” ujarnya.
Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair, menyebut kendaraan tersebut merupakan mobil operasional milik Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Mubar.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan koordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Muna untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.( * ).