Foto. Warga Tanjung Tiram Menolak PT Galangan Moramo Maelo, 2024

Kendari – Warga Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan terus melalukan penolakan terhadap pembangunan galangan kapal (docking) oleh PT Galangan Moramo Maelo.

Seperti yang dilakukan Minggu (11/8) masyarakat kembali turun ke jalan menyuarakan yel-yel penolakan pembangunan docking di desa mereka.

Setelah sebelumnya Jumat (9/8) masyarakat melakukan penolakan pembangunan docking di desa mereka saat berlansung sosialisasi.

Salah seorang warga Desa Tanjung Tiram, Susman mengatakan kekhawatiran warga terhadap pembangunan docking kapal cukup beralasan karena akan berdampak pada lingkungan dan perubahan sosial.

“Masyarakat menolak keras rencana pembangunan docking baru di pesisir pantai Desa Tanjung Tiram ini,” tandas Susman lewat sambungan selulernya, Minggu (11/8).

Parahnya lagi, lanjut Susman tempat docking dibangun dekat dengan Balai Latihan Perikanan (BLP) yang jaraknya sekitar 200 meter.

Pembangunan docking di wilayah pesisir juga berpotensi merusak ekosistem pantai yang dapat mempengaruhi pendapatan nelayan

“Kami juga menolak mobil pengangkut material untuk pembangunan docking menggunakan jalan umum karena dapat merusak jalan,” tegasnya.

Susman menambahkan pihaknya dan masyarakat Tanjung Tiram akan terus melakukan penolakan sampai perusahaan membatalkan pembangunan docking. (LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *