Foto. Drs. I Ketut Sukerana

Lantari Jaya – Program komunitas belajar Kecamatan Lantari Jaya yang digagas sekolah penggerak merupakan program yang ditujukan untuk membahas implementasi penerapam kurikulum merdeka.

Hal tersebut dikatakan Kepala SMP Negeri 22 Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana Drs. I Ketut Sukerana, kepada Kabengga, Id.Jumat (8/8).

“Komunitas belajar kecamatan tujuanya adalah membahas secara bersama-sama mengenai kurikulum merdeka bagi guru SD dan SMP ” jelasnya.

Dikatakan pertemuan di komunitas belajar kecamatan dilakukan sekali dalam sebulan manfaatnya sangat positif untuk pengembangan SDM guru

Selain itu, lanjut Sukerana ditingkat sekolah pihaknya juga menyelenggarakan pertemuan  komunitas belajar sebulan sekali membahas implementasi kurikulum merdeka agar para guru menguasai kurikulum merdeka.

Termasuk penggunaan  sarana aplikasi platform merdeka mengajar (PNM) yakni platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidikan dalam mewujudkan pelajar pancasila yang memiliki fitur belajar, mengajar dan berkarya

“Itulah beberapa terobosan yang dilakukan dalam menjawab implementasi kurikulum merdeka,” terangnya.

Khusus penerapan kurikulum merdeka di sekolahnya. Sukerana menambahkan telah berjalan secara maksimal dari kelas VII dan IX. Sedangkan proses pembelajaran tahun 2024-2025 sementara berlangsung.

“Setelah penerimaan siswa kemudian diberikan roster pembelajaran dan tugas pada masing masing guru dan,” jelasnya.

Penerapan kurikulum di SMP 22 Lantari Jaya, Senin sampai Jumat proses pembejaran. Pada hari Jumat materi pengembangan diri 2 jam, hari Sabtu belajar pengembangan Pancasila.

Saat ini jumlah guru di SMP Negeri 25 Lantari Jaya berjumlah 24 sudah termasuk kepala sekolah. (LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *