Foto. Suzan (19 Tahun) jual manisan dan ikan hias di Bundaran Tapak Kuda, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (K.Id74)

Kendari/Kabengga.Id – Setiap orang pasti memiliki cita-cita masing-masing, termasuk seorang gadis bernama Suzan.

Suzan, seorang gadis remaja Kendari telah menjadi inspirasi banyak orang. Di usianya baru menginjak 19 Tahun, Suzan telah menunjukan semangat pantang menyerah untuk meraih cita-cita menjadi seorang apoteker, meski dengan keterbatasan ekonomi yang dimiliki keluarganya.

Demi meraih cita-cita menjadi apoteker, dia rela membatu kedua orang tuannya berjualan manisan dan ikan hias di Bundaran Tapak Kuda, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Panas dan terik matahari tak membuat dirinya mengeluh karena dia sadar bahwa saat ini orang tuannya tidak mampu untuk menanggung biaya kuliah.

Suzan mengatakan, demi cita-cita mulia dan rencana masuk PTS, Jurusan Farmasi, Politeknik Bina Husa Kendari, harus berupaya untuk mengumpulkan uang untuk biaya kuliah nantinya.

saya bantu ayah, berjualan manisan dan ikan hias agar saya bisa kuliah dan mencapai cita-cita menjadi seorang apoteker. Rencana saya masuk PTS Bina Husada Kendari, Jurusan Farmasi,” Kata Suzan.

Adapun harga manisan dijual mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000/bungkus, sementara ikan hias dijual seharga Rp. 15.000 hingga Rp. 20.000/ekor.

Dari pendapatan diatas, diperoleh keuntungan juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan disisihkan untuk menabung persiapan masuk kuliah.

Meski perjalanan menuju cita-citanya masih panjang, Suzan yakin usaha dan kerja kerasnya selama ini tidak akan sia-sia. ”saya tau ini sulit, tapi saya percaya dengan doa dan usaha, saya bisa meraihnya,” Ujar Suzan dengan penuh keyakinan.

Kisah Suzan adalah cerminan semangat generasi muda yang gigih dalam mengejar mimpi, tak peduli dengan rintangan yang menghadang. Ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi teman-temannya dan orang lain, bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi jika diperjuangkan dengan kesungguhan hati.

Semangat Suzan telah menyentuh banyak hati dan bukan tak mungkin suatu saat nanti kita akan melihatnya berdiri sebagai seorang apoteker, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kendari dan Indonesia. (M.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *