Foto. Penjabat (Pj) Bupati Drs. Edy Suharmanto, M.Si, Kabupaten Bombana (K.Id74)

Kendari, Kabengga.Id – Sepanjang tahun 2024, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Drs. Edy Suharmanto, M.Si, Kabupaten Bombana menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kondisi sosial dan ekonominya. Meskipun terdapat upaya dan program strategis yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, beberapa indikator menunjukkan bahwa permasalahan mendasar masih memerlukan perhatian serius. Hal ini berdasarkan pengamatan media Kabengga.Id pada Sabtu (8/2/25).

Selama masa jabatannya, Pj Bupati Edy Suharmanto secara rutin menyampaikan laporan kinerja setiap triwulan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pada evaluasi triwulan kedua, periode 27 Februari hingga 27 Mei 2024, kinerja beliau mendapat apresiasi dari Kemendagri atas kemampuannya mengendalikan berbagai program strategis nasional di wilayahnya.

Namun, meskipun mendapatkan penilaian positif, tantangan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bombana masih berada pada angka 10,54%, hanya mengalami penurunan sebesar 0,19% dari tahun sebelumnya yang mencapai 10,73%. Penurunan yang minimal ini menandakan bahwa upaya pengentasan kemiskinan belum memberikan dampak signifikan.

Begitupun masalah stunting masih menjadi perhatian utama. Meskipun terdapat program untuk menurunkan angka stunting, hasil yang dicapai belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi lebih efektif dalam bidang kesehatan dan gizi masyarakat.

Termasuk peningkatan dan pemerataan kualitas infrastruktur dasar serta konektivitas wilayah menjadi salah satu prioritas pembangunan. Namun, realisasi di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat ketimpangan akses infrastruktur antarwilayah, yang berdampak pada distribusi layanan publik dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, pemerintah daerah menetapkan lima poin prioritas pembangunan pada tahun 2024:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan.

2. Peningkatan dan pemerataan kualitas infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah.

3. Peningkatan perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan yang berwawasan lingkungan.

4. Reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas.

5. Peningkatan kualitas demokrasi serta keamanan dan ketertiban umum dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak.

Meskipun program-program tersebut telah dirancang dengan baik, implementasinya di lapangan masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan anggaran, koordinasi antarinstansi, dan partisipasi masyarakat yang belum optimal.

Dengan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Edy Suharmanto, diharapkan kepemimpinan selanjutnya dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dirintis, serta mengatasi berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh Kabupaten Bombana. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan Bombana yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat apresiasi atas kinerja Pj Bupati dalam beberapa aspek, realitas di lapangan menunjukkan bahwa Kabupaten Bombana masih berada dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan upaya lebih lanjut untuk mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.

Penulis: Andi Syam

Editor: (M.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *