Kabar gembira datang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, dan Polri di seluruh Indonesia. Pemerintah telah memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini akan dibayarkan secara penuh atau 100 persen. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para abdi negara yang telah menantikan pencairan THR menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menurut informasi yang di himpun media Kabengga id. Pencairan THR diprediksi akan dilakukan pada pekan depan, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para ASN, anggota TNI, dan Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya demi kepentingan negara serta masyarakat.
Keputusan pemerintah untuk memberikan THR secara penuh ini dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan, yang menegaskan bahwa kebijakan tersebut sudah tertuang dalam regulasi resmi. “Kami memastikan bahwa pencairan THR bagi ASN, TNI, dan Polri tahun ini akan dilakukan 100 persen sesuai dengan yang telah dialokasikan dalam APBN 2025. Pembayaran ini diharapkan bisa memberikan dukungan ekonomi bagi para penerima, terutama dalam menyambut hari raya,” ujar Menteri Keuangan dalam keterangannya. (7/3/25)
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga telah menyatakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan ASN dan aparat negara. “THR adalah hak bagi para abdi negara, dan kami pastikan tahun ini mereka menerima sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya dalam jumpa Pers (8/3/25)
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pencairan THR bagi ASN, TNI, dan Polri biasanya dilakukan sekitar dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri. Dengan Lebaran yang diperkirakan jatuh pada awal April 2025, maka kemungkinan besar THR akan mulai dicairkan pada akhir Maret atau pekan pertama April 2025.
Proses pencairan akan dilakukan secara bertahap melalui rekening masing-masing penerima. Pemerintah telah memastikan bahwa semua instansi yang terkait telah menyiapkan anggaran dan mekanisme teknis agar pencairan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Mengacu pada kebijakan sebelumnya, besaran THR bagi ASN, TNI, dan Polri umumnya mencakup gaji pokok serta tunjangan melekat, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja. Dengan kebijakan pencairan 100 persen ini, maka seluruh hak yang seharusnya diterima akan dibayarkan penuh tanpa ada pemotongan.
Namun, untuk tunjangan kinerja, pemerintah masih mengacu pada kebijakan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur pemberian THR dan Gaji ke-13. Detailnya akan diumumkan lebih lanjut dalam waktu dekat oleh Kementerian Keuangan.
Kebijakan pencairan THR 100 persen ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi ASN, TNI, dan Polri secara individu, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan adanya tambahan dana dari THR, daya beli masyarakat diperkirakan akan meningkat, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor konsumsi.
Pelaku usaha, khususnya di sektor ritel dan UMKM, juga diperkirakan akan merasakan dampak positif dari pencairan THR ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Lebaran dapat menjadi momen bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan omzet mereka.
Banyak ASN, anggota TNI, dan Polri yang menyambut baik kabar ini. Salah satu ASN di Jakarta, Ahmad (35), mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan pencairan THR 100 persen ini. “Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kami. THR sangat membantu untuk kebutuhan Lebaran, apalagi harga-harga kebutuhan pokok biasanya naik menjelang hari raya,” ujarnya.
Begitu juga dengan Sertu Budi, seorang anggota TNI yang bertugas di Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa pencairan THR ini sangat bermanfaat bagi keluarganya. “Tahun ini kami berencana pulang kampung ke Jawa Tengah. Dengan adanya THR penuh, tentu akan sangat membantu biaya perjalanan dan kebutuhan keluarga,” katanya.
Dengan kebijakan pencairan THR 100 persen ini, ASN, anggota TNI, dan Polri dapat menyambut Hari Raya Idulfitri dengan lebih tenang dan bahagia. Pemerintah telah memastikan bahwa pencairan akan dilakukan tepat waktu dan tanpa potongan, sesuai dengan hak yang seharusnya diterima.
Kabar ini tentu menjadi angin segar, tidak hanya bagi para penerima, tetapi juga bagi perekonomian nasional secara keseluruhan. Kini, ASN, TNI, dan Polri tinggal menunggu pencairan yang diprediksi akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang optimal dan semakin memperkuat kesejahteraan para abdi negara.
(*Redaksi) editor, Nial.