Foto. Ketua dan Wakil Ketua FKHN Muna (K.Id74)

Kendari – Ketua dan Wakil Ketua Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Muna menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan adalah gerakan murni yang sepenuhnya berfokus pada kepentingan nakes Kabupaten Muna.

Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat 426 orang nakes Muna hilang dari data base BKN dan sampai hari ini masih menuai polemik.

Dalam pernyataan resminya, kedua pimpinan ini mengajak seluruh anggota yang tergabung dalam FKHN Muna untuk tetap menjaga independensi dan menjauhkan diri dari pengaruh politik praktis.

Kami ingin menegaskan bawa FKHN berdiri diatas kepentingan bersama, bukan kepentingan partai atau politik apapun. Semua gerakan yang kami lakukan bertujuan untuk membantu nakes Muna dan memperjuangkan aspirasi mereka secara tulus,” ujar Ketua FKHN kepada Kabengga.Id, melalui via seluler, Selasa (15/10) di Jakarta.

Wakil Ketua FKHN juga menambahkan situasi yang semakin kompleks saat ini, penting bagi semua pihak untuk tidak terjebak dalam manuver politik yang dapat merugikan semangat perjuangan yang murni.

“FKHN akan terus mengawal, memperjuangkan dan mengutamakan kepentingan nakes diatas segalanya,” tambah Wakil Ketua FKHN.

Himbauan ini datang ditengah berbagai isu politik yang berkembang dan menjadi pengingat bagi seluruh nakes Kabupaten Muna untuk tetap fokus pada tujuan utama adalah pengembalian data base honorer sebanyak 426 orang sebelum tanggal 20 Oktober 2024 tanpa tergoda oleh godaan politik(M.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *