Kendari – Hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak pukul 17.00 wita, Kamis (6/2) hingga malam pukul 21.00 wita dengan kategori sedang yang turun merata di semua kawasan kota menyebabkan banjir.
Sampai Jumat (7/2) ketinggian air akibat banjir sekitar lutut orang dewasa, akibat hujan turun sejak sore hari hingga dini hari aktifitas warga terbatas terutama bagi yang melaksanakan salat tarawih dan salat subuh.
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman tinjau langsung lokasi banjir dibeberapa titik.diantaranya jalan protokol kawasan eks MTQ Kendari.
Sejumlah Warga antusias menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Kendari,nampak beberapa warga menyampaikan keluh kesah terkait wilayah yang terdampak banjir
Sudirman menyahuti keluhan tersebut dan meminta Warga Kota Kendari untuk bersabar. Karena Pemerintah Kota(Pemkot) Kendari telah berkomitmen untuk serius menangani persoalan banjir.
“Insyaallah persoalan banjir menjadi program prioritas Pemkot Kendari.Mari kita bersama sama menyikapi persoalan ini”ucapnya.
Selanjutnya dijelaskan, kini Pemkot Kendari tengah melakukan berbagai terobosan untuk menangani berbagai persoalan di tengah masyarakat diantaranya banjir dan sampah
Dikatakan, salah’ satu pemicu terjadinya banjir adalah sampah, Olehnya itu Camat dan Lurah telah melakukan penandatanganan pakta Integritas penanganan sampah
“Persoalan banjir dan sampah menjadi tanggung jawab bersama sehingga kami mengajak seluruh elemen untuk bergotong royong mengatasi hal ini”. pungkasnya.
Usai meninjau kawasan eks MTQ Wakil Wali Kota Kendari juga mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Anawai.Kecamatan Wuawua.
Di Anawai Wakil Wali Kota Kendari nampak didampingi Lurah Anawai dan camat Wuawua meninjau banjir.
Di kawasan bundaran tank Anduonohu sampai depan Poltekes air menggenangi jalan dengan tinggi betis orang dewasa akibatnya arus kendaraan terhambat.
Sampai berita ini diturunkan air masih menggenangi sejumlah jalan dan lorong di Kecamatan Kambu dan Kecamatan Anduonohu .
Warga khawatir adanya hujan susulan. “Kami khawatir jangan sampai hujan lagi, apalagi ini hari Jumat,” ungkap Amar warga Kambu. (redaksi) editor Nial