Bombana ll Kabengga. id (30 Agustus 2025) – Puluhan massa aksi dari berbagai elemen Cipayung Plus Kabupaten Bombana bersama aktivis LSM menggelar demonstrasi besar-besaran dengan memusatkan konsentrasi aksi di Polres Bombana, Jumat (30/8). Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Lembaga Investigasi Nasional (LIN) Kabupaten Bombana, Andi Makkatajangi, bersama perwakilan organisasi Cipayung Plus seperti HMI, GMNI, PMII, dan FRI.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik represif aparat kepolisian yang dianggap telah mencederai demokrasi dan merugikan rakyat.
Dalam orasinya, Andi Makkatajangi dengan tegas menyampaikan:
*“Hari ini kita bersuara, karena suara rakyat adalah suara kebenaran!
Hari ini kita melawan, karena diam berarti menggadaikan masa depan bangsa!
Ingat! Perjuangan bukan soal siapa yang kuat, tapi soal siapa yang berani bertahan! Dan kita akan bertahan sampai titik darah penghabisan!
Maka dari sini, dari jalanan ini, kita nyatakan:
Rakyat tidak boleh dibungkam!
Keadilan harus ditegakkan!
Dan perjuangan akan terus menyala sampai kita menang!”*
Selain orasi, massa aksi dari berbagai organisasi Cipayung Plus Bombana juga menyampaikan sejumlah tuntutan utama, antara lain:
1. Hentikan represifitas aparat kepolisian.
2. Tegakkan HAM dan lindungi kebebasan rakyat.
3. Laksanakan reformasi konstitusi.
4. Kembalikan marwah Polri sebagai pengayom, bukan alat penindas rakyat.
Demonstrasi yang dikonsentrasikan di depan Polres Bombana itu berlangsung dengan pengawalan ketat aparat. Meski sempat terjadi ketegangan, aksi tetap berjalan damai namun penuh semangat juang.
Di akhir aksinya, Andi Makkatajangi menegaskan bahwa LIN Bombana bersama mahasiswa Cipayung Plus dan rakyat tidak akan berhenti bersuara:
“Selama rakyat masih ditindas, selama itu pula perjuangan akan terus menyala!”