Kendari – Tahun 2024 ini dua siswa SMK Eka Bhakti Kendari lolos menjadi prajurit TNI AL. Kedua siswa tersebut telah berangkat ke Surabaya mengikuti pendidikan.
Padahal jumlah pendaftar mencapai dua ribuan orang, dari jumlah tersebut yang lolos 30 orang diantaranya dua siswa SMK Eka Bhakti.
Kepala SMK Kelautan Eka Bhakti Kendari, Zainuddin mengatakan lolosnya dua siswa tersebut merupakan cerminan kalau sistim pendidikan di SMK Eka berjalan dengan maksimal.
“Sebagai kepala sekolah, lolosnya siswa kami merupakan satu prestasi membahagiakan buat keluarga besar SMK Eka Bhakti, karena bisa menjadi motivasi kami dalam menyelenggarakan pendidikan,” jelasnya kepada Kabengga.Id, kemarin.
Menurutnya, salah satu unsur yang mendukung siswanya lolos di TNI AL adalah sistim pendidikan SMK Eka Bhakti yang menganut sistim pendidikan semi militer.
“Postur siswa kami rata-rata postur mirip tentara, tegak dan disiplin beda dengan siswa dari sekolah lain,” tandas Zainuddin yang juga pernah menjadi kepala sekolah SMK Al-Mukhlis Kendari.
Lebih lanjut, kepala sekolah menguraikan sampai 2024 alumni SMK Eka Bhakti Kendari mampu bersaing di dunia kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Alumni kami rata-rata bekerja di perusahaan asing di luar negeri antara lain Taiwan, Jepang, Hongkong, Singapura, Malaysia, Jepang dan Korea,” ungkapnya.
Sementara, untuk didalam negeri alumni bekerja di sektor perkapalan, pelabuhan, kelautan dan pertambangan. Bahkan ada yang menjadi anggota DPRD.
Kemampuan alumni bersaing dipasar kerja berkat didikan para guru serta dukungan pihak sekolah dalam mendorong siswa meningkatkan kemampuan dan keterampilanya.
“Di sekolah kami ini pak, fasilitas praktek lengkap seperti alat-alat listrik sehingga mendukung siswa dalam meningkatkan kualitasnya. Begitupula tempat magang siswa langsung ditempatkan sesuai jurusan mereka,” jelasnya.
Selain itu, dukungan sekolah dengan memberikan kemudahan dalam berbagai hal seperti mengratiskan komite sekolah, SPP, baju olahraga, uang semester, dan uang pembangunan.
Karena itu, tidak salah kalau para orang tua siswa lulusan SMP/sederajat di Sultra menyekolahkan anaknya di Eka Bhakti.
“Insyah Allah tahun depan SMK Eka Bhakti akan berbasis pesantren,” imbuh Zainuddin.
Salah seorang alumni SMK Eka Bhakti, Risman mengaku bersyukur dirinya memilih SMK Eka Bhakti.
“Saya berterimakasih kepada pimpinan dan para guru, karena mereka saya berhasil mencapai mimpi saya menjadi pengusaha perikanan,” jelas Rizal yang mengaku alumni SMK Eka Bhakti angkatan 2000-an. (LMS)