Diduga depresi seorang Wanita muda di Kendari inisial SYL (25) berencana mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Teluk Kendari (JTK) di kPerairan Teluk Kendari, Kamis (27/3) sore.
Kapolsek KP3 Kendari, Iptu Laode Hasmil Hamzah, mengatakan pihaknya mendapat informasi tersebut dari warga di sana. Setelah dilakukan pengecekan, mereka hanya mendapatkan motor, sandal, tas, dan barang-barang korban yang disimpan di tepi pagar pembatas.
“Betul, ada wanita yang lompat,” katanya.
Hasmil menyebut, SYL berhasil diselamatkan oleh para masyarakat yang sedang memancing di perairan tersebut. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dilarikan ke RS Santa Anna guna mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan medis, kondisi korban stabil dan dalam keadaan sehat.
Hanya saja, kepolisian mendapatkan informasi terbaru setelah berkoordinasi dengan keluarga korban. Di mana, SYL ternyata depresi dan sedang menjalani masa pemulihan dari dokter di RS Jiwa.
Atas insiden tersebut, polisi mengimbau kepada keluarga korban agar lebih ketat melakukan pengawasan terhadap aktivitas SYL ke depan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak hanya itu, polisi juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di kawasan JTK agar tidak melewati pagar pembatas guna menghindari insiden serupa. (redaksi)