Kendari – Sahuriyanto (Kadis Pertanian Kota Kendari) dan Muhammad Akbar (Asisten II Sekda Kabupaten Konawe) dinyatakan gugur dalam seleksai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Provinsi Sultra.
Sementara yang masih bertahan adalah Abdul Rauf (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari), Amir Hasan (Asisten I Sekretariat Daerah Kendari), dan Jahudding (Asisten II Sekretariat Daerah Kendari).
Calon sekda yang lulus tes akhir ini tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 15.1/P/PANSEL/2025 yang dikeluarkan pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Mereka sebelumnya menjalani serangkaian seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.
Setelah dinyatakan lulus berkas, kelimanya mengikuti assesment di salah satu hotel Kendari pada Jumat 25, April 2025.
Kemudian dilanjutkan dengan seleksi pembuatan makalah di Ruang Rapat Wali Kota Kendari pada Selasa, 29 April 2025.
Kemudian lima calon Sekda Kendari mengikuti seleksi presentasi dan wawancara di Ruang Command Center Kantor Balai Kota Kendari pada Rabu, 30 April 2025.
Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Kota Kendari, yang diketuai Asrun Lio menyebut proses penyaringan dilakukan dengan profesional.
Selain Asrun Lio, empat orang tim seleksi yang ikut menguji para kandidat diklaim berkompeten di bidangnya masing-masing.
Empat orang tersebut yakni Kepala BKD Sultra Zanuriah, Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Prof Hasbuddin dan Dr Tambunan, serta tokoh masyarakat Zainal Arifin.
“Proses seleksi sudah selesai, pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan tentu dilakukan dengan profesional,” kata Asrun Lio.
Menurut dia, tiga orang yang masuk ke dalam tiga besar calon Sekda Kendari memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menduduki jabatan tertinggi ASN.
Hasil akhir tersebut kemudian diserahkan kepada Wali Kota Kendari Siska Karina Imran untuk disetujui.
Selanjutnya, disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat dan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri. (redaksi)