Kendari – Sebanyak 231 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wakatobi secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 80 persen.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana, dalam upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Selasa (17/6/2025) di halaman kantor Bupati Wakatobi.

Acara yang berlangsung khidmat di Wangi-Wangi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Wakatobi, Safia Wualo, Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, Nadar, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Wakatobi, Hasan.

Dalam sambutannya, Bupati Haliana menaruh harapan besar kepada para CPNS yang baru saja menerima SK.

Ia berpesan agar para abdi negara yang baru ini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk negara, khususnya di Kabupaten Wakatobi.

Momen penyerahan SK yang bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional juga dimanfaatkan oleh Bupati Haliana untuk memberikan pesan tegas terkait disiplin aparatur sipil negara (ASN).

Ia menyoroti keras tingkat kehadiran para pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Wakatobi. Dengan nada tegas, Haliana menginstruksikan agar pejabat yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas untuk segera dievaluasi dan diganti.

“Yang tidak hadir sama sekali tanpa alasan, ya diganti, di-nonjob,” tegasnya dalam sambutannya sebagai inspektur upacara.

Bupati secara spesifik menanyakan kehadiran para lurah, terutama yang bertugas di sekitar ibu kota kabupaten, Wangi-Wangi.

“Ganti saja yang begitu. Lurah yang tidak hadir ada berapa, apalagi yang ada di Wangi-Wangi, ganti,” ujarnya sebagai perintah kepada jajaran terkait.

Peringatan keras dari Bupati Haliana ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh ASN di Wakatobi untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan semangat pengabdian yang dititipkan kepada para CPNS yang baru dilantik. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *