Foto. Andi Firman Salah seorang politikus muda juga Anggota DPRD Kabupaten Bombana (K.Id74)

Kasipute – Salah seorang politikus muda Kabupaten Bombana, Andi Firman mengajak masyarakat Bombana memilih pemimpin yang memiliki nurani dan komitmen yang kuat untuk membangun Bombana.

Ajakan tokoh muda Bombana ini disampaikan dalam rangka menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana Periode 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Saya mengajak semua elemen masyarakat Bombana agar memilih pemimpin yang memiliki hati nurani untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Bombana,” jelasnya kepada Kabengga.Id, Sabtu (31/8).

Diakui ketiga calon Bupati Bombana adalah putra-putri terbaik, tinggal masyarakat yang menilai suguhan program dari masing-masing kandidat mana yang paling dibutuhkan masyarakat dan daerah Bombana.

Secara khusus, Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bombana atas tidak majunya dirinya di pilkada Bombana.

Pertama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena sebagian masyarakat Bombana menaruh harapan kepada saya, tapi sayang tidak kesampaian, itu murni kesalahn saya, itu murni keterbatasan saya sebagai calon yang tidak mampu bersaing memperoleh tiket menuju kontestasi pilkada Bombana,” imbuhnya.

Untuk itu mari masyarakat Bombana memilih pemimpin yang punya niat, punya nurani membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat Bombana, bukan pemimpin yang  mementingkan kepentingan pribadi apalagi keluarga.

Ditanya arah politiknya kedepan, Bung Andi yang juga anggota DPRD Bombana itu mengungkapkan dirinya belum menentukan arah politiknya.

Tentu kami akan mempelajari dari berbagai aspek semua calon yang akan berkompetisi dan yang terpenting adalah saya pasti menerima masukan serta saran dari tim sukses khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Karena dari tiga kandidat yang dimaksud tentu ada yang terbaik mungkin bagus dari segi program tapi mungkin yang terpenting adalah bagaimana komitmen nurani calon bupati untuk membangun daerah.

Terkait pilkada damai, mantan Ketua DPRD Bombana ini menghimbau masyarakat agar menyikapi pilkada dengan damai, jangan terbawa emosi, perasaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun kandidat. Fanatisme terhadap calon boleh-boleh saja tapi jangan sampai merugikan diri sendiri, calon yang didukung dan daerah.

Apalagi sampai bawah-bawah isu SARA sebab Bombana tidak lagi bicara kesukuan tidak lagi berbicara perwakilan tetapi Bombana adalah satu kesatuan. Bombana tidak ada lagi istilah Poleang, Rumbia dan lain sebagainya tapi ini adalah Bombana,” tandasnya.

Bombana adalah milik kita semua. Oleh karena itu mari memilih pemimpin yang punya nurani punya niat yang sungguh-sungguh ingin membangun Bombana. (LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *