Jakarta – Kabengga.id ll Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Reformasi Kepolisian. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Ahmad Dofiri bukan nama baru di dunia kepolisian. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1989 penerima Adhi Makayasa ini pernah menempuh berbagai pendidikan strategis, mulai dari PTIK, Sespim Polri, hingga Lemhannas RI. Karier panjangnya ditandai dengan sederet jabatan penting, dari level operasional hingga manajerial.
Dofiri tercatat pernah menjabat Kapolda Banten (2016), Kapolda DIY (2016–2019), Kapolda Jawa Barat (2020), hingga Asisten Logistik Kapolri (2019). Reputasinya dikenal tegas namun humanis dalam menghadapi dinamika sosial di wilayah strategis.
Momen penting kariernya terjadi pada 2022 saat memimpin sidang etik Polri terhadap Irjen Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J. Dofiri dengan tegas memutuskan pemberhentian tidak hormat Sambo, langkah yang mempertegas integritasnya.
Puncak kariernya datang saat dipercaya menjadi Wakapolri pada November 2024. Meski hanya menjabat hingga Juni 2025 sebelum pensiun, kontribusinya dalam mendukung modernisasi dan profesionalisme Polri tetap diingat.
Kini, dengan posisi barunya di lingkaran Presiden, Ahmad Dofiri diharapkan mampu memperkuat sinergi Polri dan pemerintah pusat, khususnya dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta mendorong reformasi institusi kepolisian.