Kendari – Pengurus Daerah (Pengda) lkatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Bombana sukses menggelar Kejuaraan Pencak Silat Remaja Tanduale Cup I 2024.
Ketua IPSI Bombana, Abdul Suharno Wahid mengatakan Kejuaraan Pencak Silat Remaja Tanduale Cup I diikuti 10 kabupaten/kota dari 19 sampai 21 Juli di Gelanggang Olahraga (GOR) Bombana.
Dalam kejuaraan yang diikuti 71 atlet pencak silat dari 10 kabupaten/kota itu, Kabupaten Konawe keluar sebagai juara pertama, posisi kedua ditempati Kabupaten Muna Barat dan diposisi ketiga diraih Kota Kendari.
Menurut Ketua Pengda IPSI Bombana, Abdul Suharno Wahid yang akrab di sapa Bung Aco mengatakan kejuaraan Tanduale Cup I bertujuan untuk meningkatkan mental tanding dan menjadi ajang mengukur kemampuan atlet-atlet pencak silat muda Sultra yg tersebar di kabupaten/kota se-Sultra.
“Kita harapkan para atlet silat di tahun-tahun mendatang menjadi atlet andalan Sultra yang akan mengembalikan kejayaan pencak silat Sultra seperti 8 tahun yang lalu,” jelas Suharno kepada Kabengga.Id via preslearesnya, Senin (5/8).
Tapi menurut Bung Aco untuk mencapai prestasi tersebut dibutuhkan semangat dan perhatian serta komitmen yang kuat semua insan pencak silat, KONI, pemerintah dan stakeholder.
Suharno mengapresiasi Ketua KONI Bombana yang menfasilitasi dan membiayai kejuaraan pencak silat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Ketua KONI Bombana yang telah mendanai dan memberikan petunjuk sehingga Tanduale Cup I ini sukses dan berjalan lancar,” tandas Bung Aco yang disebut-sebut sangat peduli akan kemajuan olahraga Bombana.
Ia mengharapkan Pengda kabupaten/kota membuat kejuaraan silat sehingga memperbanyak jam terbang atau jam tanding atlet-atlet silat di Sultra.
“Selain itu kedepan ada pelatihan pelatih dan wasit juri pencak silat khususnya di Bombana agar kualitas atlet Bombana meningkat dengan cepat karena membangun prestasi harus ditopang tiga pilar yakni atlet, pelatih dan wasit juri,” tutupnya. (LMS)