Kendari : Keberadaan jembatan gantung Laosu yang menghubungkan Kecamatan Bondoala, Kecamatan Morosi dengan Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe jadi pilihan utama.
Jembatan yang panjangnya mencapai 120 meter dengan lebar 2 meter dibangun tahun 2021 yang bersumber dari APBN.
Selama ini warga yang bepergian dari Kota Kendari, dari Kecamatan Kapoiala menuju Kecamatan Morosi dan Kecamatan Bondoala harus menggunakan jasa pincara (semacam rakit yang digerakan mesin tempel) kini makin muda berlalu lalang sejak adanya jembatan gantung Laosu tanpa harus mengeluarkan biaya penyebrangan.
“Menyebrang di jembatan gantung Laosu ini gratis pak” ujar Eko karyawan perusahaan tambang kepada Kabengga.id, Jumat (28/6).

Hal senada dikatakan Anton warga Kendari yang menjadi karyawan di perusahaan tambang. Menurut Anton selain gratis waktu tempuh juga lebih cepat dari biasanya.
“Sejak ada jembatan gantung Laosu waktu tempuh jadi pendek dari kendari jam 06.00 wita sampai di Morosi jam 07.00, sebelum ada jembatan bisa sampai jam 07.30 wita,” terangnya.
Begitupula pengakuan Surya warga Morosi yang biasa ke Kendari. Menurutnya keberadaan jembatan gantung sangat berarti bagi warga Konawe maupun warga Kota Kendari.
Apalagi menyeberang di jembatan tidak dipungut biaya. Dikatakan kalau di musim hujan terjadi banjir warga tetap menyebrang dengan aman. (LMS)