Foto. Pelantikan Gubernur, Walikota dan Bupati Terpilih akan Berlangsung pada 6 Februari 2025 mendatang (K.Id74)

Jakarta  (Erakini) – Pelantikan 270 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2025 akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025.

Menariknya, pelantikan kepada daerah ini dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sebelumnya sempat disepakati pelantikan kepala daerah dilaksanakan pada Maret.  Namun, setelah melalui proses pembahasan mendalam antara pemerintah dan DPR, akhirnya disepakati bahwa pelantikan 270 kepala daerah terpilih dilaksanakan tetap pada 6 Februari 2025 sesuai undang-undang.

Seluruh kepala daerah yang tidak bersengketa akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta yang saat ini masih berstatus sebagai Ibu Kota Negara. Kecuali untuk kepala daerah Provinsi Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta, karena memiliki peraturan perundang-undangan khusus.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan terdapat sekitar 270 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 yang rencananya dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan. Baik Gubernur, Walikota, dan Bupati. “Insya Allah Pak Prabowo akan melantik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 164 B,” ujarnya.

Bima menyampaikan jadwal pelantikan yang telah disepakati pemerintah dan DPR RI ini telah dilaporkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Presiden Prabowo saat sidang kabinet pada Rabu sore kemarin. “Presiden merespons baik. Dilaporkan bahwa ini sudah disetujui secara bulat di DPR,” kata Bima.

Sementara Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dilakukan langsung oleh Presiden RI secara serentak, merupakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia.

“Bukan hanya pilkadanya yang serentak, tapi pelantikannya serentak dan dilakukan oleh presiden. Ini sejarah bangsa kita. Baru kali ini Presiden akan melantik Gubernur, Bupati, Walikota serentak,” kata Rifqi.

Dia berharap pelantikan kepala daerah secara serentak oleh Presiden dapat menjadi momentum untuk mensinergikan program pemerintah pusat dengan daerah.

Hal tersebut sejalan dengan wacana retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 oleh Presiden Prabowo yang mencuat beberapa waktu terakhir. “Saya kira ini menyambung ide gagasan beliau (Presiden Prabowo) untuk melaksanakan retreat bagi kepala daerah terpilih tahun 2024,” pungkasnya. (Kabengga.id/LMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *