Kendari – Pembangunan jalan usaha tani dengan rabat beton di Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara sudah rusak.
Padahal rabat jalan usaha tani sepanjang 245 meter dan lebar 3,5 meter itu menghabiskan anggaran dana desa (DD) sebesar Rp. 233.680 juta.

Berdasarkan pantauan langsung Kabengga.Id dilapangan, Senin (25/11) menunjukkan kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan Oktober 2024 sudah terkelupas dan dibeberapa titik badan jalan patah dan terbelah.
Salah seorang warga yang ditemui MNT mengatakan kondisi jalan memprihatinkan karena bekum lama selesai dikerjakan sudah rusak.

“Itu pak permukaan jalan mulai tergerus tampak pasirnya mulai lepas, ada juga yang patah bahkan terbelah,” jelasnya.

Hal yang sama dikatakan AS, menurutnya jalan yang mulai dikerjakan Juli dan selesai Oktober ini kualitas jalan jelek tidak seimbang dengan anggaran yang dialokasikan yang mencapai Rp. 233.680 juta.
“Kalo berdasarkan papan proyek anggarannya lumayan besar, tapi belum lama jalan sudah rusak,” terangnya.

Kades Hukaeya Masjidin ketika dikonfirmasi mengatakan kalau jalan usaha tani rabat beton belum dikerjakan.“Belum dikerja bos,” jawabnya singkat. (LMS)