Wakumoro (Muna) – SD Negeri 1 Parigi didirikan tahun 1975 dan terletak di Jalan Poros Raha-Wakuru, Kelurahan Walambeno Wite, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara telah sukses melaksanakan visitasi akreditasi mulai Jumat (15/11) sampai dengan Sabtu (16/11) di Kelurahan Walambeno Wite, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Visitasi Akreditasi di UPTD SD Negeri 1 Parigi dihadiri oleh La Ode Agus Said, S.Sos., M.AP dan Dr. La Sahara, S.Pd., M.Pd selaku Tim Asesor, Wa Ati Eho, S,Pd, SD selaku Kepsek SD Negeri 1 Parigi, Darwin S.Ip selaku Ketua Komite, La Ode Munadi Rusman, S.Pd, SD selaku operator penanggung jawab dan seluruh dewan guru dan staf tata usaha SD Negeri 1 Parigi.

Lalu, Tim Asesor melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, Tim Akreditasi, Komite Sekolah, Orang Tua Murid, dan juga Peserta Didik. Kemudian Tim Asesor melakukan observasi sarana dan prasarana sekolah dan percermatan ulang data pendukung serta pendalaman hal-hal khusus yang berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi.
La Sahara selaku Tim Asesor menyampaikan bahwa “Visitasi adalah kunjungan ke sekolah/madrasah yang dilakukan oleh asesor untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi. Kegiatan visitasi sekolah dalam rangka pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Proses visitasi merupakan rangkaian pelaksanaan akreditasi yang melekat dengan fungsi evaluasi diri,” ujarnya kepada Kabengga.Id, Sabtu (16/11).

Darwin selaku Komite Sekolah menambahkan bahwa “kami sangat berterima kasih, semoga pihak asesor bisa memberikan nilai positif dan nilai terbaik untuk UPTD SD Negeri 1 Parigi. Kita ketahui bersama bahwa SD Negeri 1 Parigi merupakan sekolah terbaik di Kecamatan Parigi khususnya dan umumnya di Kabupaten Muna, karena ditinjau dari segi hasil didikan pada pendidik hampir semua Alumni sekolah ini menjadi pejabat daerah/nasional, akademisi, polisi, tentara, dosen, dokter, perawat, guru dan juga profesi-profesi lainnya,” tambahnya.
Wa Ati Eho selaku Kepsek SD Negeri 1 Parigi berharap “semoga hasil yang didapatkan sesuai dengan yang kami harapkan bersama karena akhir dari manfaat akreditasi adalah menjadikan kita semua dewan guru mengetahui peta keberadaan sekolah ditinjau dari aspek sarana prasarana, pendidik, kinerja dengan segala rangkaian yang menyertainya,” harapnya.

Sebagai penutup, La Sahara menjelaskan bahwa “yang paling berhak membuat vonis kelayakan sekolah adalah Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM),” tutupnya. (M.)