Foto. Ketua PB ISPI dan Ketua PW ISPI Sultra di Aula Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari (K.Id74)

Kabengga.Id/Wakumoro – Pengurus Wilayah (PW) Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik pada Kamis (14/11) di Aula Fakultas Peternakan (FPt), Universitas Halu Oleo (UHO).

Pelantikan PW ISPI Sultra sekaligus dirangkaikan dengan kuliah umum dengan tema “Membangun Karakter Entrepreneurship Generasi Milenial: Memanfaatkan Peluang Bisnis Era 4.0 dan Society 5.0” yang disampaikan oleh Dr. Ir. H. Audy Joinaldy, S.Pt, MSc, MM, IPM, ASEAN.Eng, yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI).

Turut hadir Guru Besar Bidang Peternakan, akademisi, praktisi, mahasiswa, serta anggota ISPI wilayah Sulawesi Tenggara. Dalam sambutannya, Dr. Audy Joinaldy menyampaikan pentingnya mempersiapkan generasi muda, khususnya di bidang peternakan, untuk menghadapi tantangan dan peluang bisnis di era digital. “Generasi milenial di bidang peternakan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan inovasi di era 4.0 serta society 5.0 untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Dr. Audy.

Tema yang diangkat dalam kuliah umum ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana teknologi dan digitalisasi telah mengubah cara berbisnis, termasuk di sektor peternakan.

Dr. Audy juga memaparkan bahwa teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor peternakan, mulai dari penggunaan big data, internet of things (IoT), hingga artificial intelligence (AI) yang semuanya berkontribusi pada peningkatan produksi serta pengelolaan yang lebih cerdas dan efisien.

Ketua PW ISPI Sultra Widhi Kurniawan, S.Pt., M.Si, menyampaikan agar kepengurusan ISPI Sulawesi Tenggara yang baru ini dapat membawa perubahan positif dan memperkuat peran generasi muda dalam membangun sektor peternakan yang inovatif dan berkelanjutan. “Kami berharap pengurus yang baru dilantik ini bisa memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam pemberdayaan generasi muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak sektor peternakan di masa depan,” harapnya.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara narasumber dan para peserta, yang mencakup pembahasan mendalam tentang peluang dan tantangan bisnis di sektor peternakan di era digital.

Para peserta yang hadir tampak antusias dan berharap agar acara serupa dapat diadakan secara rutin untuk mendukung perkembangan kompetensi dan karakter entrepreneurship di kalangan mahasiswa dan profesional muda. (J/M.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *