Foto. Ilustrasi (K.Id74)

Kendari/Kabengga.Id – Di tengah kian dekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tentunya, pilkada harus menjadi rumah kreasi bersama untuk mendesain seindah mungkin.

Pilkada harus menjadi arena terbuka bagi pertarung ide-ide besar dan kritis bagi para calon kepala daerah untuk diuji kedalaman, keluasan, dan kelengkapan dalil argumentasi tentang visi besar pembangunan daerah jangka pendek, menengah, dan panjang. Agar dapat dibaca secara jernih oleh publik, mana yang memiliki nutrisi perubahan bagi kemajuan daerah.

Sehingga publik dapat menilai calon kepala daerah yang memiliki kemampuan terbaik yang diterapkan bisa membawa kemajuan bagi pembangunan daerah.

Karena pilkada bukan sekedar perkara memilih pemimpin, tetapi memastikan betul yang terpilih orang yang tepat, mampu mengurai dan menyelesaikan masalah serius.

Masyarakat lebih berhati-hati memilih calon kepala daerah tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan popularitas dan kemampuan finansial.

Namun, masyarakat dalam memilih kepala daerah harus betul dilakukan berdasarkan kapabilitas, kompentensi, dan track record yang baik karena mereka akan diberikan otoritas yang besar untuk mengelola daerah.

Pilkada jika dimaknai secara kritis, hal yang paling utama dan pokok adalah menghasilkan pemimpin berkelas secara intelektual yang mampu mengurai dan menyelesaikan persoalan-persoalan daerah dan peduli pada kesejahteraan masyarakat.

Calon kepala daerah harus memiliki kemampuan terobosan, inovasi dan membangun jaringan (networking) untuk memperkuat daya saing daerah dipentas nasional dan internasional.

Pemilihan kepala daerah sesungguhnya adalah jalan lapang menuju kesejahteraan bagi masyarakat didaerah yang berkeadilan.

Pemilihan kepala daerah identik dengan konstentasi ide, dan ide merupakan penuntun bagi jalan keluar dari segala persoalan yang dihadapi oleh daerah seperti ketertinggalan pembangunan dan keterbelakangan kesejahteraan masyarakat didaerah.

Tuntutan publik demikian rasional desakannya seperti percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur memadai, pemulihan fungsi hutan yang rusak, penciptaan lapangan pekerjaan, pemberantasan narkoba, menekan angka kemiskinan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sehingga dibutuhkan strong leader yang tangguh dan tanggkap dengan persoalan kebutuhan daerah karena kepala daerah yang tanpa didukung oleh ide dan gagasan, mustahil membawah perubahan dan kemajuan.

Pembangunan daerah akan cepat berkembang apabila didasari ide-ide kreatif para calon kepala daerah. (OU/M.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *